Subscribe:

3 Feb 2013

Ini hidupku, kisahku dan cintaku…



Aku selalu mengingat semua yang pernah terjadi dalam hidupku , dari aku di bangku sd hingga aku sma ataupun kuliah sekarang. Namun dari semua yang aku ingat, hanya satu kenangan yang tak pernah aku bisa lupakan. Kisah kecil yang kuawali dengan pertama kalinya aku mengenal sebuah permainan olahraga. Ya , renang, itu hobyku. Aku paling benci bila cuaca panas tak diakhiri dengan berenang ria. Ntah mengapa olahraga ini begitu aku cintai.. hingga tak pernah kusadari. Dari sini kenangan akan misteri Tuhan padaku dimulai.



Aku pindah dari rumahku yang lama menuju rumah baru yang asing tanpa aku mengenal siapapun. Dirumah lamaku terdapat sebuah fasilitas sport clubs yang menyediakan kolam renang. Dan aku tak pernah absen untuk mengikuti jadwal renang ku setiap minggunya sebanyak 3 kali. Namun di daerah yang asing ini. Aku bahkan harus bersedih ria , tidak dapat kucari kolam renang yang dapat menyalurkan hobyku. Sungguh membosankan.





3 minggu setelah mengenal wilayah rumah baruku, seorang tetangga mengatakan terdapat sebuah kolam renang yang kurang lebih berjarak 20menit dari rumahku. Dan aku pun dengan semangat 45 menuju tempat itu. Astaga. Hatiku bahagia sekali ternyata fasilitas kolam tersebut sudah sekelas olympiade. Dan tak mau membuang waktu aku segera mendaftar menjadi member di sport center yang indah berdekatan dengan pantai tersebut.





Setelah menjadi member , aku kembali kerumah untuk mengambil pakaian renangku. Ibuku terlihat bingung ketika ia melihatku dengan bangga mengatakan





“mulai hari ini aku rutin berenang lagi mi!!”





Cuaca hari ini cukup panas, mungkin bila aku berenang maka tubuhku akan gosong seketika. Namun dengan sedikit locition anti hitam. Aku beranikan diri untuk berenang di tempat yang baru. Tidak ada siapapun , dan itu suatu keuntungan bagiku. Aku paling benci bila harus berenang berdesak-desakan dengan orang lain. Terlebih tertabrak, itu sangat merusak moodku untuk berenang.





Ketika aku menyelam dengan kacamata renangku, kuputari kolam sepanjang 50meter dan lebar 20meter tersebut sebanyak 3 kali. Namun aku merasa ada satu hal yang cukup janggal. Mengapa setiap aku menyelam. Aku merasa ada orang lain yang juga ikut berenang bersamaku. Itu mungkin hanya halusinasiku. Dan aku kembali menyelam untuk memutari kolam. Astaga, aku melihat seorang wanita yang sedang berendam didalam air di ketinggian 2meter.





Gadis itu seperti menahan nafas di dalam air, rambutnya yang panjang terulai lebar menari nari didalam air. Sekilas kupandangi wajahnya . cantik. Lalu aku berpura pura melalui gadis itu. Ia menutup matanya dan seperti bermeditasi dalam air, setelah satu putaran aku lalui, aku kembali untuk melihat gadis itu, astaga. Nafasnya sungguh kuat, bahkan aku harus menghirup oksigen sebanyak 3 kali untuk satu putaran.





“jangan jangan dia mati!!” ujarku dalam hati





Karena semakin panasaran.kudekati dirinya hendak menyetuh tubuhnya, seketika matanya memandangku dan aku terkejut bukan main. Kemudian ia berenang keluar dari air dengan memberikan aku sedikit senyuman dalam air. Aku pun ikut berenang keluar dari kolam dan kami bertepi di tepian kolam.





“maaf , ganggu renang anda!” ujarku

“hehe…” dia hanya tertawa kecil dan aku menjadi malu

“btw,,, kayaknya dari tadi aku lihat kamu itu berendam cukup lama diair ya..kuat amet nafasnya..!!”

“hehehe.. masa sih.. kamu salah kali!”

“ga mungkin aku salah. Aku uda puter sebanyak 1 putaran saja kamu masih dalam air ..”

“oh ya. .aku ga itungin sih..!”





Gadis itu beranjak dari kolam.ia mengunakan pakaian renang 0ne peace. Sangat seksi . dan aku melihatnya berjalan menuju ruang ganti , tak ingin kehilangan kesempatan mengenalnya. Aku pun beranjak dari air. Dan kuikutin dia dengan cepat sebelum masuk kedalam ruang ganti wanita.





“hei.. nama kamu sapa..?” teriakku padanya





Dia berpaling dan namun seorang petugas wanita penjaga kamar ganti yang merespon pertanyaanku.





“saya.. sumanti.” Ujar petugas wanita itu tersenyum

“ala,.. bukan kamu tapi gadis itu” ujarku dalam hati dan gadis itu hanya tersenyum kecil dan masuk ke dalam ruang ganti. Sedangkan petugas wanita yang cukup gemuk itu terus memandangku. Merasa risih aku pun kembali ke kolam renang dengan perasaan kecewa tidak berhasil mendapatkan nama gadis cantik itu.





***





Hari ini adalah jadwalku untuk berenang, walau kuliah pagi yang cukup membosankan sudah kulalui. Tapi panasnya matahari kembali memaksaku berenang di siang hari. Ntah mengapa bila tidak berenang , aku merasa tubuhku akan gatal . akibat dari kebiasaan ini. Banyak dari orang yang baru saja mengenalku , selalu bertanya apakah aku orang jawa, walaupun aku sesungguhnya penduduk keturunan.





Setelah berberes beres aku menancap mobilku menuju kolam renang dan berdiri disisi kolam untuk melakukan pemanasan. Dan aku melihat kolam sepi tanpa siapapun. Dan ketika aku melakukan shit up, seorang gadis yang tak asing berpakaian renang warna ungu melompat dan meluncur ke ari dengan cepat. Aku sudah menduga pasti gadis itu adalah orang yang kemarin kulihat. Ini sungguh suatu berkah. Aku pun berenang dengan cepat. Mengikuti arah ia berenang sesuai rutenya.





Dia terhenti karena kelelahan di samping kolam dan aku mendekatinya.





“hei. Ketemu lagi. “ ujarku dan dia hanya tersenyum

“kalau renang, kamu kok ga pakai kacamata ya.. apa ga takut matanya merah.”

“hm.. aku uda terbiasa jadi ga ada masalah!”

“ehm.. aku sebastian.. dan kamu boleh tau namanya?”

“aku.. panggil aku angel saja..!”

“ok.. salam kenal angel. . suka renang disini artinya kamu tinggal ga jauh dari sini ya!”

“ehm.. iya sih ga gitu jauh dari sini.. kalau kamu.?

“aku tinggal di block 3 dari sini.. “

“oh ya.. !”

“kamu sendiri ngel?”

“aku block 4!!”

“wah deket dong.. kesini sama sapa!”

“sendiri ..!”

“gimana kalau pulangnya aku anter kerumah..!”

“hehehe ga usah.. aku terbiasa jalan kaki kerumah.. sekalian pemanasan dan perlenggaan otot setelah renang!”

“oh gitu ya..!”





Setelah pembicaraan itu ia melompat dari air dan pergi meninggalkan aku , aku senang luar biasa. Setidaknya aku berkenalan dengan gadis cantik yang tentunya mempunyai satu hoby dengan ku. Kuakhiri , renangku dan segera menuju ruang ganti. Ketika aku selesai dari bilas. Hujan turun begitu mendadak di siang hari. Aku terkejut. Dan berlari menuju mobilku di luar sana. Dan dari kejauhan kulihat, angel sedang berteduh di lobby didekat kolam.





Kedekatkan mobilku kemudian kubuka kaca dan berteriak..





“hei angel.. masuk yuk.. kan hujan.. sekalian kuantar ya..!” teriakku





Angel hanya tersenyum kecil. Kemudian aku berlari menuju lobby. Tidak kudapati payung di mobilku. Kudekati angel dan berkata padanya,





“tunggu bentar, aku pinjem payung sama petugas dulu ya..”

“ok…”





Aku segera medekati lobby dan memimjam payung.

Seorang petugas wanita yang sama ketika aku memanggilnya kuinget sekali namanya sumanti





“mbak pinjem payung dong tapi yang agak gede ya,, besok saya balik kesini saya pulangkan!”

“ya ampun , si mas, mah,, ada ada aja, badan kecil gitu mang payung gede buat apaan”

“ya buat teman saya lah…”

“Teman.. “ mbak itu terlihat bingung namun akhirnya ia memilih payung jumbo untukku

“teman kamu mana ,, ?”

“tuh di loby… ok aku jalan dulu ya…thks”











“uda kamu pulang geh. Aku masuk sendiri aja.. thks ya!”

“aku anter deh.. gpp.!”

“ga usah next time aja.. lagian ga enak sama orang rumahku .. galak loh!”

“oh.. ok ok.. tapi besok aku kan uda bilang jadwal aku renang senin, rabu dan jumat.. kalau bisa berang ya kita bareng lagi ya!!”

“ok ok.. kapan kamu renang pasti aku ada disana!”









Aku hanya memperhatikan gadis itu memberikan senyuman padaku sebelum ia masuk ke dalam rumahnya. Ia begitu cantik. Mungkin baru kali ini aku melihat wanita cantik seperti dia. Namun . aku sadar aku hanya temannya untuk sekedar melepas hobby yang sama.





***





Hari hari selanjutnya. Kami semakin sering berjumpa. Dan pastinya. Ntah mengapa kami tidak pernah berjanji untuk bertemu di kolam. Namun setiap aku hendak berenang. Dia selalu ada. Di jam yang sama. Di siang hari dan di cuaca yang sama . panas!!!. Hingga semakin kita terlihat dekat. Aku pun mulai memberanikan dirinya untuku mengajak dia kencan.





“angel.. pulang renang. Mau nonton ga..?” tanyaku

“nonton. Aduh aku uda lama ga nonton neh.. emang mau nonton apa?”

“ehm.. film baru resident evil.. keren loh!”

“oh ya.. boleh sih..!





Hati terasa senang. Namun tiba tiba angel merasa kehilangan sesuatu.





“Astaga.. kalung aku jatuh neh.. ada kunci rumah aku lagi!”

“oh ya..jatuh di kolam ya..!”

“aduh ga tau.. tapi tadi pas mau renang ada kok disini..!” sambil menunjuk lehernya.

“kalau gitu aku renang ke air deh…tunggu bentar..kamu kan ga pake kacamata ga jelas..!”





Setelah berputar ke dalam air sebanyak 3 kali, tidak ketemukan, dan aku menyerah.





“ga ada neh..!”

“oklah,, gpp. Aku ada candangan sih.. tapi semoga saja ketemu ya lain kali!”

“ok tenang aja nanti aku pesan sama petugas pembersih kolam kalau ada barang yang ketinggalan aku kasih tau kamu!”

“thks ya kamu baik banget.!!” Pujinya membuat aku tersanjung





Setelah itu kemudian aku memberitahu petugas kolam untuk menyimpan kalung bila ditemukan dalam air. Aku berkata bahwa gadis itu punya member kolam yang sering berenang bersamaku. Petugas itu tak mengerti apa yang kukatakan.





“temen ya mana. Kamu kan selama ini berenang sendirian melulu?”

“kamu orang baru ya.. masa ga tau cewek yang suka renang siang2 sama aku sih!”

“oh.. ga tau pak.. oklah nanti kalau ketemu aku kasih ya!”

“ok.. ok..!”





Setelah itu aku dan angel bertemu di mobil. Aku mengajaknya untuk nonton. Kupesan tiket berdua denganku. Angel berkata bahwa film yang ia tonton terakhir kali dibioskop adalah 10tahun lalu. Aku pikir dia hanya bercanda bila itu terjadi 10 tahun lalu, maka itu ketika ia masih sd , ia nontonya dong?





Film berakhir. Kurangkul tangannya dan ketika aku keluar dari bioskop. Kulihat salah satu mantan yang telah putus denganku. Dia mendekatiku dengan sedikit ledekan diwajahnya. Dan aku dengan bangga memamerkan gadis yang kubawa. Lebih cantik daripadanya. Dan setidaknya lebih baik dan tidak semunafik dirinya, mencintaiku hanya sebagai sandiwara.





“wah.. nonton sama siapa neh..?? “ tanya M .. padaku

“ya kan bisa lihat sendiri sama teman gua neh.. kamu sendiri sama sapa?”

“hah.. kamu aneh ya.. gua sama pacar gua yang baru..?” M terlihat bingung

“oh,, uda dapat yang baru ya.. selamat ya.!”

“iya sama sama.. btw,, lu mungkin harus ke psikater deh bes.. mungkin gua uda sakitin lu dengan putusin loe.. tapi ga perlu kayak ga waras gitu kali hahahaha..!” M tertawa

“gitu ya.. alah buang buang waktu aja pergi yuk angel..!”





Aku menarik tangan angel kemudian meninggalkan M , disaat bersamaan pria yang pergi bersamanya muncul, mereka terlihat menertawakan aku. Namun aku tak peduli. Setelah itu kami mencari tempat untuk makan siang di bawah foods court. Kami memesan dua es campur medan. Dan duduk ditepian saling memandang.





“siapa gadis tadi bes?” tanya angel

“oh.. dia mantan aku,,!”

“oh ya mantan kamu.. kok kelihatannya kamu marah gitu sama dia!”

“itu masa lalu.. aku pahit sama dia..!”

“sorry ga tanya lagi deh.. tapi thks ya.. uda ajak aku nonton , aku senang banget hari ini..!”

“hahahaha. Harusnya aku yang bilang terima kasih sama kamu. Uda mau nonton dan temenin aku disini..”









Angel tersenyum padaku, dan kemudian. Ia yang tidak seperti biasanya diam tanpa bicara. Banyak melempar senyum padaku. Kemudian ia mengajakku kesatu tempat yang tak jauh dari kolam renang. Dia meminta untuk diantarkan ke sebuah pantai yang berada disebelam kolam. Dia terhempas di pantai sambil memandang laut. Dan aku mendekatinya.





“kamu suka pantai ya?”

“iya suka…!”

“terus.. kamu sendiri gimana angel. Pernah punya pacar ga!”

“ga tuh.. aku ga pernah punya pacar… !”

“masa gadis sencantik kamu single.. sih.. bohong ya hehe!”

“ih.. serius.. kalau pun ada mungkin nanti kelak pasti ada.. tapi sepertinya itu dikehidupan mendatang..”

“loh napa gitu…!”





Angel terdiam ia melangkah beberapa kaki dari ku. Kemudian ia mengeluarkan sebuah obat dari tangannya. Obat itu dengan cepat ia telan. Wajahnya seketika panik dan pucat. Aku menjadi panik..





“kamu kenapa angel..!”

“… ga.. pa.. pa..” ujarnya dengan nafas yang berat

“kamu yakin apa perlu aku anter ke dokter..!”

“ga usah.. uda baikan. Aku Cuma sedikit ada gangguan pencernaan!”

“kalau gitu .. aku anterin kamu pulang ya.. kamu istirahat.. ok ?”

“yauda.. tapi aku mau cerita satu hal sama kamu rahasiaku.. kamu mau dengar bes..!”

“aduh ntar aja deh.. yang pentin kamu sekarang pulang dan istirahat..!”

“tapi itu penting buat aku bes.. ini rahasia yang penting juga untuk kamu..!”

“hm… apa sih aku jadi mau tau..!”





“bes.. boleh aku bertanya satu hal sama kamu..!”

“ok apa. Tapi jangan lama lama kamu mesti pulang inget wajah kamu pucat, aku ga mau kamu kenapa kenapa?”

“apa rasanya cinta itu bes..!”

“???????????.. kok nanay gitu sih.. tuh kan ga penting ah.. ayo pulang “ ujarku sambil menarik tangannya..

“plz… bes,.. kasih tau aku.. apa arti cinta itu!!” tanya angel ulang dan wajahnya terlihat sedih..





Aku mendekati wajahnya. Kemudian aku mengangkat tanganku. Kegenggam tanganya dengan erat. Kudekati tangannya ke dadaku..





“coba kamu rasakan detak jantungku..!”





Angel mencoba berkonsentrasi mendengarkan detak jantungku





“kencang…bunyinya terasa kencang “

“itu artinya cinta…!”

“maksud kamu..”

“cinta itu tumbuh bagaikan sebuah tumbuhan. Cinta itu peduli dan khawatir . cinta itu adalah ungkapan hati yang tulus untuk menyayangi orang yang ia suka.. dan ketika kita cinta.. maka jantung kita tak akan pernah berhenti berdetak dengan kencang..!”





“jadi. Cinta itu seperti itu ya.. aku baru tau..”





“intinya.. cinta itu rumit. Indah dan terkadang menyakitkan. Dan yang paling dapat dirasakan adalah getaran dari hati ini seperti yang kamu dengar..!”





“bes.. apa kamu cinta sama aku.. !”





Aku terdiam, tak dapat kubayangkan sebuah pertanyaan polos itu muncul dari mulut angel. Jantungku semakin berdebar..





“aku .. aku.. aku..” aku tak dapat mengungkapan isi hatiku.





“hehe.. ya sudah ,, antarkan aku pulang..!”





Aku sungguh menyesal tidak mengatakan langsung saat pertanyaan itu muncul. Lalu kami pun pulang. Ketika aku membuka pintu untuknya. Dengan cepat sebuah ciuman menghempas ke pipiku, aku terdiam panik. Angel menciumku. Astaga..





“terima kasih ya atas perhatian kamu.. dari kamu aku tau artinya cinta.. aku sungguh berterima kasih padamu bes.. semoga suatu kelak di masa yang akan datang. Ada cinta di antara hati ini dan juga disana..” ujar angel sambil menunjuk hatiku..





“o ya angel.. aku mau bilang ke kamu.. aku mungkin besok selama 10 hari mau ke cina.. kamu mau titip apa?” tanyaku

“ke cina ngapain..”

“ehm.. liburan sama keluarga..!”

“oh , jadi kita ga akan ketemu lagi ya..!”

“ya Cuma seminggu kan.. nanti aku balik kita ketemu lagi ya.. mau titip apa hayoo..?”

“ehm.. aku ga mau apa apa.. aku Cuma mau satu hal.. maafin aku ya kalau aku ada salah sama kamu.. tapi bersama kamu itu.. sungguh kenangan indah yang tak bisa dibayar dengan nyawa sekalipun”

“ela.. la.. kok ngomong gitu sih.. pokoknya aku pulang kita harus renang dan jalan jalan lagi ya…”





Angel tidak menjawab. Dia hanya tersenyum kecil padaku. Kemudian kembali ke dalam rumahnya. Aku sungguh kehilangan dirinya selama di cina. Aku sungguh ingin saja batalkan kepergiaan ku andai saja ortunku boleh. Tapi biaya cukup mahal sudah dibayar. Bisa jadi aku dibunuh kalau tidak pergi.





***





Indahnya hari itu terkenang hingga esok. Namun setelah hari itu setelah aku pulang dari cina,aku mulai kembali untuk berenang.namun semenjak itu Aku tak pernah melihat lagi angel. Dia menghilang bagaikan ditelan bumi. Aku menjadi bimbang dan penasaran. Ingin ku kunjungin rumahnya namun dia pernah berkata bahwa ayahnya cukup galak sehingga aku menjadi takut. Hari hari ku terasa membosankan tanpanya. Ketika aku terduduk di sebuah kursi di depan lobby. Seorang petugas mendekatiku.





“mas ini yang mas waktu itu bilang ya.. kunci sama kalung!” ujar petugas wanita bernama sumanti





“iya .. syukur deh ini punya teman aku angel. .!”





Dan aku menemukan satu alasan untuk berkunjung kerumahnya. Dan dengan cepat aku mengendarai mobilku. Untuk tiba kerumahnya. Namun hatiku bimbang , apa artinya kunci ini untuk angel. Hanya sebuah kunci yang berbentuk emas kecil. Mengapa ia begitu cemas. Ketika aku mendekati pintu. Seorang pria tua sudah berdiri didepannku. Aku menduga itu adalah ayah angel.





“mau cari sapa..?”

“om.. aku mau cari angel.. mau kembalikan kunci ini sama dia..!”





Pria itu terlihat memucat. Matanya melotot padaku. Aku menjadi ketakutan.





“maaf om. Kalau ganggu. Ini kuncinya. Aku pamit .. salam aja buat angel!” ujarku sambil meletakkan kunci itu diatas pintu besi.. dan segera menuju mobilku





“de.. tunggu sebentar.. ayo masuk kerumah om!”





Aku menjadi lega.. dan akhirnya aku bisa menjenguk angel..





“angel nya sakit ya om.. kok semenjak aku pulang dari cina aku ga lihat dia renang lagi..!”





“kamu masuk saja.. ini kunci milik kamu dari angel”





“maksud om..”





Ketika aku masuk kerumah itu. Rumah itu penuh dengan piala kecil sebuah kejuaraan renang. Tak kusangka angel adalah mantan atlit renang nasional. Pantes saja nafasnya kuat sekali. Ketika aku dipersilakan oleh ayahnya menuju kamarnya. Terlihat kosong tanpa angel.





“loh angelnya mana..”





“kamu buka saja lemari itu lalu ada kotak yang bisa kamu buka dengan kunci itu. Dan kamu akan mengerti!”









Aku menjadi penasaran, apa angel itu main petak umpet denganku, dan ketika aku mulai membuka lemari kecil itu. Terlihat sebuah wajah yang tersenyum dalam bingkai.. dan disampingnya terdapat sebuah pita hitam kecil yang bertandakan kematian. Tertulis





3 oktober 1980 1997, Angel Lesmana in memerial.





Aku terkejut tak mengerti apa yang kulihat. Tubuhku terasa lemas. Dan hatiku terasa bergetar.. angel yang selama ini kukenal.. sesungguhnya telah meninggal 10 tahun lamanya. Lalu bagaimana bisa aku melihat dia di kolam renang.





Lalu.. petugas sumanti yang selalu melihatku renang dan mengatakan aku seorang diri saat berenang . mantanku yang terlihat meledekku saat ku katakan aku menonton bersama angel. Selama ini itu hanya ilusi, dan aku tak sesungguhnya bersama dia. Lalu mengapa semua ini terjadi padaku.





“angel gadis yang pintar dan punya prestasi yang baik di olahraga renang. Namun suatu ketika ia meninggal karena serangan jatung ketika di kolam renang. Dan sejak itu kami kehilangan dia.. di usia 17 tahun.!!”ujar sang ayah





“lalu kunci ini..?”

“kunci itu menghilang 10 tahun lamanya, dan itu adalah kunci dari kotak rahasia yang ia miliki.. dan kotak itu terdapat dibalik bingkai foto itu. Coba kamu buka itu untuk kamu”





Dengan penuh air mata aku membuka kotak emas itu, sebuah tulisan kecil disebuah kertas. Membuatku semaking tak dapat menahan tangisku











Tamat…


sumber : agnes


Diakses.blogspot.com

No comments:

Post a Comment