Subscribe:

31 Jan 2012

Sekarang Aku Menganggapmu Seperti Seorang Pelacur

Kisah ini berawal dari turnamen volly yang berada di luar kota,..
pagi-pagi sekali temanku menelpon sebut saja namanya Lan, "Bro lagi apa, ada tender maen volly di luar ni", terus aku menajawab "boleh, lagi kosong juga ni". dan siang harinya kamipun berangkat kekota tersebut.

Sebagai pemain volly bayaran tentunya banyak di sukai kaum wanita, dan disaat final datang seorang cewek kepadaku, dia meminta no. hp ku kepada temanku .
pada malam harinya ketika besoknya aku akan pulang ketempat tinggalku kami kami berdua jalan-jalan dan aku bertanya kepadanya. "kamu tau aku maen disini dari mana"? tanyaku, "dari er".
"owh,,," pacarnya ya...?". ia pun menjawab, "ya, sudah 3 bulan kami pacaran,.
mendengar itu ada niat dari diriku untuk menghindar dari dirinya, karena pacarnya adalah temanku,
tak mungkin aku mengambil pacar temanku sendiri. 

keesok harinya aku  pun pulang ketempat tinggalku, aku sms dia "Dek bang pulang dulu ya, kapan-kapan panjang umur kita ketemu lagi", ia menjawab "iya bang, hati-hati ya, kapan-kapan kita jalan lagi,," 



sampai di tempat tinggalku, aku bekerja seperti biasa.
dari awal aku pulang sampai beberapa bulan kedepanya hubungan kamipun semakin menjadi-jadi, dan kamipun saling mengungkap perasaan. aku hanya menjadi selingkuhnya, atau lebih tepatnya lagi pacar simpanan. kami menjalin hubungan ini dngan diam-diam tanpa ada seorangpun yang tau.

ketika aku betengkar dengannya, aku menjadi pusing sendiri mau cerita kemana aku. sementara tak seorangpun tau hubungan kami. akhirnya ku memutuskan untuk menceritakan dengan teman yang dekat denganku.

suatu hari kisah kamipun berakhir karena ada yang menyampaikan hubungan kami ini dengan pacarnya, akhirny emosi menjadi. mulai saat itu kami tidak ada lagi berhubungan jangankan telponan sms pun tidak sama sekali. 

akan tetapi ketika lebaran hpku berdering suara sms, aku membukanya tenyata sms dari dia.. sms yang berisi silaturahmi atau sms lebaran. aku hanya diam dan tak membalasnya. bagiku itu tidak menjadi masalah,
tapi ada yang membuat hatiku sakit.. temanku cerita kepadaku bahwa dia hampir tiap hari di pake dengan pacarnya,.

aku menyesal, karena aku tidak menjaga dia,. tapi yang membuat hati ini sakit adalah janjinya kepadaku "Bang, Dek janji sama abang. Dek akan jaga keprawanan dek sampai dek nikah bang, keprawanan dek hanya untuk suami dek bang."
tu yang dia katakan kepadaku.
mengingat kata-kata itu aku menganggapnya seperti pelacur, karena tidak bisa menjaga kesuciannya.

tapi hidupku kini damai, aku tlah dapat penggantinya yang jauh lebih bisa mngerti aku.

hanya sampai di sini kisahku. 

No comments:

Post a Comment